M Fellas, dunia hip-hop lagi panas! Pertikaian rap antara Kendrick Lamar dan Drake udah berlangsung selama seminggu terakhir, dan bisa dibilang Kendrick Lamar lah yang keluar sebagai pemenangnya. Penasaran gimana detail pertarungan rap ini? Disimak artikel berikut ini ya!
Pertarungan rap ini dipicu oleh beberapa hal, salah satunya adalah Drake yang sebelumnya 'menggoda' Lamar lewat Instagram Stories dan lagu freestyle "Taylor Made". Lamar kemudian membalas dengan rentetan diss track yang brutal, mulai dari "Euphoria", "6:16 in L.A.", "Meet the Grahams", dan yang terbaru "The Heart Part 6".
Lamar nggak tanggung-tanggung dalam diss track-nya. Dia menyerang balik Drake dari berbagai sisi, mulai dari masalah identitas ras, kehidupan pribadinya, hingga kariernya. Lamar juga menyinggung kedekatan Drake dengan berbagai artis musik Black Amerika, dan menuduhnya melakukan apropriasi budaya.
Drake memang sempat membalas dengan "Push Ups" dan "Family Matters", tapi secara keseluruhan dianggap kurang menggigit dibandingkan diss track Lamar. Bahkan, beberapa punchline Drake malah dianggap blunder, seperti saat ia bercanda soal aktris Millie Bobby Brown. Dis track terakhir Drake, "The Heart Part 6", juga dinilai isinya lemah dan banyak kesalahan.
Sementara itu, Lamar terlihat lebih rapi dalam melancarkan serangannya. Dia menggunakan berbagai referensi terselubung dan jalur instrumental yang tepat untuk membuat diss tracknya semakin kuat. Bahkan, Lamar menggunakan produser Jack Antonoff, yang pernah bekerja dengan Taylor Swift, untuk memproduksi "6:16 in L.A." sebagai bentuk sindiran terhadap Drake.
Perseteruan ini pun nggak cuma berdampak di ranah musik, tapi juga memicu diskusi sosial yang lebih luas. Baris Lamar yang menyebut Drake sebagai "kolonizer" menjadi salah satu yang paling banyak diperbincangkan. Diskusi ini mempertanyakan bagaimana seorang rapper yang bukan berasal dari budaya Black Amerika bisa berkarya dan meraih sukses di genre ini.
M Fellas, kemenangan Kendrick Lamar ini tentunya akan berdampak besar ke dunia hip-hop. Reputasinya sebagai salah satu rapper terbaik sepanjang masa semakin solidified. Sebaliknya, Drake harus menerima kekalahan ini dan berusaha bangkit dari keterpurukan.
Perseteruan ini mungkin menjadi semacam akhir era bagi trio J. Cole, Kendrick Lamar, dan Drake yang selama dekade 2010an merajai dunia hip-hop. Namun, tentu menarik untuk ditunggu bagaimana kelanjutan perjalanan mereka ke depannya.
Penulis: Muhammad Harish
Comments